KEBUN RAYA CIBODAS tempat terbaik untuk me-refresh pikiran & hati

Long weekend has come.. and commonly I need fresh air to refresh this mind and heart, Because the mind has been forced to work hard during the semester exam and my heart need to refresh after delete all my feelings… walah malah curhat.. focus.. focuss. 😎😀😂

Malam sebelum berangkat saya dan teman saya diskusi mengenai destinasi liburan yang tidak jauh dari Jakarta namun menawarkan pemandangan alam yang bisa menyegarkan pikiran karena minggu lalu otak sudah dipaksa bekerja keras untuk ujian semester 😂, ada beberapa destinasi yang saya tawarkan diantaranya adalah pergi ke Bandung atau ke  daerah sekitar puncak bogor , setelah dipikir-pikir dan di hitung hitung estimasi biaya dan waktu yang akan dihabiskan maka fixlah kita akan berlibur ke daerah Cibodas.

malam harinya sudah direncanakan kalau esok, kita akan berangkat pukul 7 pagi mengingat traffic dan cuaca yang sering hujan pada sore hari, sehingga saya rencanakan berangkat pukul 7, namun terpaksa molorrr, beberapa jam karena satu dan lain hal. Sepertinya Sudah menjadi kebiasaan kebanyakan anak muda masa kini susah buat bangun pagi & on-time. akhirnya kita berangkat dari depok pada pukul 9 pagi.

Rute yang kami lalui yaitu  Jalan Tol Jagorawi, keluar Tol Ciawi, dan beruntung pagi itu kondisi lalin di tol jagorawi sedang LANJAY, alias lancar jaya, mungkin karena kami pergi menuju puncak pada hari Kamis, jadi volume kendaraan yang menuju ke arah puncak tidak sebanyak pada hari sabtu/minggu. Tol Cijago sampai Tol Ciawi kami lalui hanya 35 menit.

lanjut ke Jl Raya puncak bogor, lalu belok ke kanan tepat pada pertigaan di Paragajen ada (Papan Nama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang  disebelah kiri jalan). Jalan lurus  kira-kira 3 km dan sampai pada portal pintu Gerbang pertama Wisata Cibodas, dan disini kita membayar restribusi  untuk mobil Rp.15000,- dan setiap penumpang Rp. 3000,-/orang).
Gerbang Loket Pertama memasuki Wisata Cibodas
Setelah melewati pintu masuk pertama, kami disuguhkan dengan pemandangan kios-kios yang menjajakan oleh-oleh atau buah tangan seperti, alpukat, wortel, lalu ada sale pisang, kripik bayam, moci dan aneka jajanan lainnya yang tertata rapi di kiri dan kanan jalan.

Tak lama kami tiba di gerbang masuk Kebun Raya Cibodas, dan diharuskan membayar  tiket masuk Rp.15000,- untuk mobil dan setiap penumpangnya Rp.9500,- 
Gerbang masuk Kebun Raya Cibodas (sumber pic : cibodasoutbound.com)
first impression. ketika masuk kedalam kebun raya cibodas adalah Tarik nafas dalam dan rasakan udara dingin nan sejuk , hamparan karpet hijau membentang luas yang dikelilingi oleh berbagai taman hijau dan rindangnya pepohonan, tak salah jika Kebun Raya Cibodas  disebut sebagai surga dunia oleh ahli botani asal Belanda, Dr. F.W. Went Hal tersebut diberikan setelah Dr. F.W. Went menyaksikan sendiri keindahan alam Cibodas.

Sekilas mengenai Kebun Raya Cibodas.

Kebun Raya Cibodas termasuk Botanical Garden, sehingga Kebun Raya Cibodas terdapat banyak sekali jenis dan varian pepohonan baik yang tua maupun pepohonan muda maupun tanaman hijau lainnya. terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ini. Memang tepat berada di bawah kaki gunung Gede Pangrango dengan ketinggian 1.275 mdpl dan bersuhu udara 17 – 27 derajat Celcius. Bayangkan betapa sejuk dan segarnya udara di sini.

Setelah memarkirkan mobil di dekat curug cibogo, kami menunaikan ibadah sholat dzuhur terlebih dahulu di musholla yang sudah disediakan dan wudhu dengan air pegunungan langsung yang dingin nya subhanallah, dingin banget.. tp tetep masih dinginan sikap kamuu iya kamuu 😘😘
Setelah selesai, kami berkeliling melihat keindahan kebun raya cibodas sembari berjalan kaki menyusuri sungai yang terletak di sebrang curug cibogo, dan berfoto foto dibawah pohon bunga sakura yang belum mekar.



Happy Together 
Belum puas bermain air, tiba-tiba hujan turun amat deras lantas kami langsung berlarian ke arah parkiran dan masuk ke dalam mobil, bosann lama menunggu hujan, saya memutuskan berkeliling kebun raya cibodas dengan mobil,.
keliling KRC naik Mobil
Karena selain alasan hujan berkeliling di area kebun raya cibodas menggunakan mobil juga praktis karena luas dari kebun raya cibodas sendiri adalah 80 hektare.. bayangkan jika mengelilingi kebun seluas ini dengan berjalan kaki pasti 3L "lelah,letih,lesu"  hahaha.. dan menghabiskan waktu lama 

Selain curug / air terjun dan kebun sakura ada beberapa tempat lain yang bisa kita kunjungi seperti rumah kaca (green house) yang didalamnya terdapat beragam jenis kaktus, anggrek dan tanaman langka yang beraneka ragam. Ada hampir 4.000 contoh tanaman dari 350 jenis kaktus 360 jenis anggrek tersimpan di rumah kaca ini. Waw. Awesome !! 
Diperjalanan megelilingi kebun raya mata kami tertuju pada plang petunjuk arah menuju curug ciismun. Ya curug ciismun merupakan curug yang lebih besar daripada curug cibogo di awal tadi. Tetapi untuk menuju kesana saya yakin perjalanannya akan sangat berat dan medan yang dilewati akan sulit karena harus melawati tanjakan atau turunan yang licin lagi berbahaya, terlebih setelah hujan.
Perdebatan kecil terjadi di mobil, ada yang ingin turun dan mengunjungi curug tersebut, tetapi saya tetap menganjurkan agar tidak kesana karena beberapa pertimbangan diantaranya adalah, waktu yang sudah menunjukan pukul 3 sore, gerimis yang masih menggeritik dan awan mendung gelap yang masih menggelayung seakan-akan sudah tak tahan lagi ingin segera menumpahkan air hujannya. Dan akhirnya teman saya menurut dan kami melanjutkan pejalanan keliling kebun dan melihat guest house, air mancur, dan danau yang semuanya tersaji dalam konsep taman hijau yang indah dan sejuk.
Tips dari saya untuk anda yang pertama kali berkunjung kesini jangan lah terburu-buru untuk memarkirkan kendaraan anda, karena terhipnotis oleh indahnya pemandangan yang tersedia di kebun raya cibodas ini, lebih baik anda keliling dulu, explore tempat ini secara lebih agar bisa melihat sekeliling kebun, jadi kita tahu mana tempat-tempat menarik yang perlu dilihat lebih dekat lagi. Metode briefly sight seeing ini sangat tepat digunakan untuk menghemat waktu dan tenaga.
Dan sebetulnya saya  menyesal juga karena terburu-buru memarkirkan mobil lalu terlalu asik berfoto-foto di air terjun dan kebun sakura yang menyita banyak waktu, sehingga tidak memiliki  waktu yang lama untuk mengunjungi spot-spot indah lainnya yang ada. 
Dirasa cukup, berfoto-foto di pinggir danau sesembari memandang indahnya Gunug Gede Pangrango yang diselimuti kabut  tebal. Kami bergegas pulang karena hujan lebat kembali mengguyur.
duduk santai menikmati air mancur
Overall tempat ini benar-benar tempat yang recommended banget untuk mengisi waktu weekends atau liburan bersama teman, pacar, keluarga, komunitas dan melepas penat akan rutinitas sehari-hari atau cocok juga untuk para jomblo yang lagi butuh penyegaran pikiran dan hati seperti saya 😝😂😂 

Hujan Deras & Kabut
Perjalan pulang terasa amat menantang, bagaimana tidak ??, hujan deras disertai gemuruh petir yang saling saut menyaut tiada henti dan juga kabut tebal khas puncak yang turun menutupi jarak pandang  saya. Ditambah lagi pemberitaan mengenai seringnya longsor dan kecelakaan lalu lintas di Jl.Raya Puncak akhir- akhir ini, membuat saya yang mengendarai mobil menjadi ragu dan banyak sekali pertimbangan. Haruskah berhenti dahulu atau tetap terus melanjutkan perjalanan, jika berhenti & berIstirahat dahulu takutnya nanti tanah longsor yang sempat kita lewati tadi malah kian parah dan menutup jalan, sehingga perjalan pulang bisa terhambat dan sampai rumah bisa amat larut, jadinya saya memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan meski hujan amat lebat dan kondisi kabut yang menghalangi pandangan kian pekat. 


Setelah sampai di daerah Cisarua bogor, kami beristirahat terlebih dahulu di KFC, untuk makan sore karena sedari tadi siang kami belum makan.
Makan Sore 

Parkiran Cimory Riverside
Perut kenyang, hujan pun sudah reda, saatnya kami melanjutkan perjalanan pulang, namun tak lama kami berhenti lagi & mampir di Cimory River Side, beli beberapa olahan SUSU  untuk orang dirumah karena di cibodas, tidak bisa membeli buah tangan dikarenakan hujan yang mengguyur amat deras.




Olahan Susu rasa Coklat

Selesai sudah belanja diCimory saat nya melanjutkan perjalanan pulang dan singkat cerita kami sampai rumah pada pukul 8 malam.

Sekian dulu. Sampai jumpa di cerita perjalanan lainnya.



Komentar