Desa (Pekon) Penantian, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Desa Penantian

Mengunjungi Desa (Pekon) Penantian, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Kawasan di pelosok Lampung yang berjarak ratusan kilometer dari ibu kota Provinsi Lampung, Kota Bandar lampung.

Meski untuk menembusnya harus naik-turun tiga bukit, Dari Talangpadang, ketika mulai menanjak bukit dari Desa (Pekon) Gunung Megang, suasana alam lestari sudah menyegarkan mata dan pikiran. Disini menyimpan banyak sekali potensi kekayaan alam dan keindahan  wisata alam yang terpendam.

 

Di tanggamus juga tersimpan Potensi sumber panas bumi (geotermal) yang telah dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu, yang menghasilkan daya listrik untuk membantu mengatasi kritis listrik di Lampung.

Sekarang Akses jalan menuju Tanggamus sudah sangat mulus loh, jalannya sudah dibangun oleh Pertamina bersama pemerintah.

selain itu tanda-tanda peran Pertamina begitu terlihat seperti di beberapa masjid dan sekolahan  yang terdapat logo Pertamina dan tulisan “Sumbangsih Pertamina".

Tapi jalan mulus beraspal segara usai setelah melewati PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu, memasuki Desa (Pekon) Ngarip,  jalan kembali Rusak.

Akses Jalan Desa (Pekon) Ngarip

Perjalan menanjak terus dilanjutkan dengan melintasi jalan rusak  berkontur tanah merah dipenuhi bebatuan berserakan.

 

Kendaraan yang berlalu lalang pun sangat berbeda dengan yang tadi,  kalau tadi masih banyak  Mobil-mobil bagus keluaran anyar, terutama jenis double kabin bergardan ganda empat penggerak (4 WD) bahkan kadang truk trailer 16 ban dengan muatannya yang besar besar hampir menyerupai kereta. Sekarang lebih banyak para pengendara sepeda motor yang membawa hasil kebun.

Warga Sekitar

rusaknya jalan di wilayah itu berdampak pada sulitnya warga membawa hasil kebun dan terganggunya pasokan kebutuhan pokok dari atas ke bawah ataupun sebaliknya.

Terlebih ketika musim hujan, jalan berubah menjadi kubangan lumpur , mobil biasa akan sulit untuk melintas, yang bisa melintas hanya mobil dengan spesifikasi double gardan 4 roda pengerak (4 WD) dilengkapi dengan ban berantai. Sementara bagi mobil tak bergardan ganda dan pengendara sepeda motor harus ekstrahati-hati jika tidak ingin terjebak di kubangan lumpur. 

kondisi jalan setelah hujan

banyak jalanan yang berubah menjadi kubangan lumpur sehingga membuat ban mobil bisa tergelincir dengan sendirinya bahkan kepater. 

untungnya ketika saya naik dan turun gunung, cuaca sedang bersahabat alias cerah tidak hujan.

Motor yang dimodifikasi Trail

itu makanya rata- rata motor disini dimodifikasi seperti motor Trail.

kondisi Jalan yang Rusak 

entah berapa kali mobil yang saya tumpangi mentok dengan batu batu berserakan  yang berukuran besar.

Kelelahan setelah menempuh perjalan yang lumayan jauh dari Jakarta dan rasa kesal akibat jalannya yang rusak.

Namun seakan perlahan rasa lelah dan kesal itu mulai sirna berubah menjadi decak kagum dan rasa puas dapat menikmati keindahan alam yang merupakan anugerah Tuhan ini.

Akhirnya setelah berpuluh-puluh jam melakukan perjalanan, saya sampai juga di Desa (pekon) Penantian, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung.

Sampai di Desa Penantian

Suatu tempat yang masih Asri,Sepi dan terpelosok karna tanpa adanya koneksi internet, sinyal pun seadanya. Udara dan Air disini dinginnnya luar biasa, lebih dingin dari pada di puncak Bogor.

mayoritas penduduk disini bersuku Jawa dan bermata pencarian sebagai petani kopi, menurut cerita kopi tanggamus merupakan kopi lampung dengan kualitas terbaik lohh. 

proses penjemuran biji kopi

proses penjemuran biji kopi